Ada teman menyarankan, daripada membeli Samsung GT-P6200 Galaxy Tab 7.0 Plus, lebih baik menunggu Samsung GT-P6800 Galaxy Tab 7.7 saja. Dengan spesifikasi yang banyak meningkat, terutama layar Super AMOLED Plus serta bidang yang lebih lebar, kemudian prosesor dengan chipset yang sama dengan Super Smartphone Galaxy S II, dihitung secara logika harusnya harga meningkat jauh. Namun karena mereka sendiri belum mengkonfirmasikan kapan bakal dirilis, dengan estimasi akhir tahun ini, masih belum jelas berapa mahar yang perlu disiapkan untuk meminang si Galaxy Tab 7.7. Namun belakangan bermunculan penawaran pre-order beberapa onlihe shop, dengan harga yang memang sesuai dugaan… mahal.
Satu toko menjual Galaxy Tab 7.7 dengan varian 3G serta storage 16GB dengan harga sekitar $670. Sementara toko lainnya dengan harga mendekati $700, dan juga mengakui jika harga normalnya nanti bahkan mencapai $800. Memang Samsung belum mengkonfirmasikan secara resmi berapa harganya dan kapan bakal dirilis, namun melihat toko tersebut berani membuka fasilitas pre-order, seharusnya tidak lama lagi, dan harganya jelas tidak jauh dari standar Samsung.
Bisa jadi, harga yang dibuka beberapa toko tersebut hanya mengacu pada spesifikasi Galaxy Tab 7.7 yang cukup tinggi. Slate/tablet ini datang dengan chipset Exynos, prosesor dual core yang sama dengan Galaxy S II namun di-overclock menjadi 1.4GHz (jadi sama seperti galaxy Note), GPU juga Mali-400MP, serta 1GB RAM. Namun yang menjadi daya tarik hanya satu, layar 7.7 inchi SuperAMOLED Plus dengan resolusi HD 1280 x 800 pixel, serta kerapatan per pixel-nya 196ppi.
Sekilas dari luar, memang membedakan keduanya agak susah, kecuali dibandingkan langsung berdampingan. Di sana baru terlihat, layar yang hanya terpaut 0.7 inchi tersebut memang terasa lebih besar. Selain itu, seperti beberapa yang kami sebeutkan sebelumnya, ada perbedaan di antara keduanya.
Galaxy Tab 7.0 Plus | Galaxy Tab 7.7 |
Versi OS: Android 3.2 Honeycomb | Versi OS: Android 3.2 Honeycomb |
Prosesor/RAM: 1.2GHz Exynos 4210 (Cortex A9 Processor) 1GB RAM | Prosesor/RAM: 1.4GHz Exynos 4210 (Cortex A9 Processor) 1GB RAM |
Ukuran layar: 7″ WSVGA (1024 x 600) dengan 169,4 PPI. | Ukuran layar: 7.7 WXVGA (1280 x 800) dengan 196,8 PPI. Makin besar kerapatan pixel per inchi (PPI), makin terlihat padat tampilan layar. |
Jenis layar: PLS TFT-LCD | Jenis layar: Super AMOLED Plus. Lebih terang, terlihat nyata, dan hemat baterai. |
Kamera: Utama 3MP AF dengan LED Flash (2.0MP di depan) | Kamera: Utama 3MP AF dengan LED Flash (2.0MP di depan) |
Storage: 16/32GB Storage + microSD | Storage: 16/32/64GB Storage + microSD |
Dimensi: 193.65 x 122.37 x 9.96mm / 345g. Lebih kecil sekitar 10%. | Dimensi: 196.7 x 133 x 7.89mm / 335g. Lebih tipis sekitar 20%, dan sedikit lebih ringan. |
Battery: 4,000mAh (estimasi memutar movie hingga 7 jam) | Battery 5,100mAh (estimasi memutar movie hingga 10 jam) |
Jelas dengan begitu banyak pilihan tablet, smartphone dan hibrida melalui Galaxy Note berlayar 5.3 inchi, Samsung ingin mengisi semua kategori pasar. Tidak semua pengguna Android memerlukan smartphone dengan spesifikasi tinggi, dan karena itulah Galaxy Young, Mini, Fit serta Gio ada. Di kelas menengah, ada Galaxy Ace dan Wonder. Di atasnya lagi ada Galaxy SL serta Nexus S. Kemudian di puncak tahta, ada Galaxy S II. Untuk kelas tablet, penggunanya lebih unik. Ada yang merasa tablet cukup 7 inchi saja, karena ukuran itulah yang pertama kali dipopulerkan melalui Tab awal tahun ini, serta khusus di Indonesia juga, didukung dengan banyaknya tablet lokal yang ikut-ikutan berlayar 7 inchi, mengukuhkan pandangan baru bahwa paling nyaman memang 7 inchi. Namun ada juga yang berpandangan lebih nyaman menggunakan layar 10.1 inchi. Sedangkan ukuran Galaxy Tab dengan ukuran layar 8.9 inchi jelas sengaja dipilih Samsung untuk menghindari crash lainnya dengan sang penguasa pasar tablet, Apple dengan iPad yang sudah mematenkan ukuran 9.7 inchi.
Dan kembali pada Tab 7.0 Plus serta Tab 7.7, tinggal kamu mau pilih mana yang nyaman di kantong. Yang jelas keduanya masih bisa langsung digunakan untuk berkomunikasi suara, meski ukuran tubuhnya yang besar agak aneh ketika kamu tempelkan di telinga. Mengingat ketika saya mencoba Galaxy Note saja, dengan ukuran sekitar sebesar hard disk portable, sudah cukup terlihat aneh ketika ditempelkan ke telinga. Mengenai harga sepertinya bakal terpaut jauh sepertinya wajar. Bandingkan saja Galaxy SL/Nexus S dengan Galaxy Wonder, yang sebenarnya spesifikasinya nyaris sama. Hanya beda di bahan dan ukuran layar, namun Galaxy SL/Nesus S masih sekitar 1 juta lebih mahal dibandingkan Galaxy Wonder. Terakhir, kita tunggu saja kapan Samsung merilis resmi Tab 7.7, karena memang banyak yang merasa upgrade yang diberikan untuk Tab 7.0 Plus terkesan biasa saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar