Seperti yang kalian tahu, PS3 dan Xbox360 adalah dua konsol nextgen yang sedang bertanding untuk menjadi konsol terbaik. Tetapi itu tidak berarti hanya dibandingkan melalui game, grafis, dan gameplay. Salah satu unsur yang penting lain adalah kontroler yang digunakan.
Bentuk dari DualShock (kontroler PS3) sendiri sebetulnya tidak berubah banyak dari pendahulu-pendahulunya. Dari jaman PS1 sampai ke PS3 ini kontrolernya tidak bisa dilihat jelas perbedaannya. Lain dengan Xbox360 yang menggunakan kontroler baru & berubah drastis dari kontroler Xbox pendahulunya.
Well, kontroler DualShock sangat identik untuk memainkan game sport & fighting karena bentuknya yang memudahkan kontrol untuk lebih presisi. Sedangkan kontroler Xbox360 lebih ke Action, Adventure, Racing, Shooter. Hampir semua genre lebih nyaman untuk dimainkan memakai kontroler Xbox360 karena posisi analog di atas yang membuat nyaman dan bentuk LT RT yang mendukung. Tapi semua itu berubah berhubung dengan game-game nextgen baru yang memasuki pasar game dengan berbagai jenis kontrol.
DualShock pun harus menelan ludah karena game fighting dan sports mulai menjauhi kenyamanan dengan menggunakannya.
NBA2K11 misalnya yang dalam penggunaan banyak memutar analog, maupun kontrol dalam men-dribble lebih pas dengan analog kiri Xbox360. Juga dengan FIFA 11 yang sebelum-sebelumnya digadang lebih presisi dengan DualShock mulai mengkhianati. Atmosfer game soccer ini lama kelamaan berjalan ke pihak kontroler Xbox360. Bukan hanya soccer & basketball saja, tetapi olahraga lain seperti WWE, MMA, Boxing, Football dan game lainnya mulai membiasakan diri dengan kontroler Xbox360.
Untuk fighting, seperti yang kalian rasakan game seperti Street Fighter IV dan Tekken VI membawa banyak kontrol dari game pendahulunya dari Sony. Karena sebelumnya franchise ini belum pernah masuk ke Xbox360. Otomatis gamer akan tidak biasa dalam memainkan game-game ini. Pada hari yang sekarang ini para developer sudah dibilang membiasakan dengan kontroler Xbox360, dengan membawa Marvel vs Capcom 3. beberapa hari yang lalu saya sudah mencoba di kedua versi dan “wah” ada perbedaan yang jauh.
Dengan Xbox360 kontrol karakter, special attack, maupun ultra sangat mudah dikeluarkan.
Namun dengan DualShock sangatlah susah, combo-combo yang sudah saya latih dengan menggunakan kontroler Xbox360 seperti hilang. Tidak bisa keluar dengan lancar seperti sebelumnya, tidak hanya itu, mengeluarkan ultra yang sebelumnya mudah saja sangat susah untuk digunakan. Maka dari itu akan sering salah melakukan combo maupun mengeluarkan ultra pada saat yang dibutuhkan dengan DualShock.
MvC3 + DualShock = FAIL
Bisa dibilang seperti itu dalam rumus. Butuh waktu yang lama untuk menguasai sepenuhnya MvC3 dengan DualShock. Tetapi dengan kontroler Xbox360 akan lebih nyaman dan lebih mudah untuk menguasai game satu ini.
Memang mungkin bagi kalian yang belum pernah memainkan Xbox360 sebelumnya akan ogah untuk mencoba kontrolernya karena kontrol yang berbeda. Hanya satu minggu maximal proses pembiasaaan dan sudah mendapat timing yang cocok dengan kontroler Xbox360 ini.
“But Trust me, when you got it done, You’ll feel AMAZING”
Untuk kontrol lain seperti QTE akan lebih mudah dengan kontroler Xbox360 karena penempatan tombol-tombol yang pas. Bentuknya juga sangat mendukung karena lebih besar, jarak antara satu tombol dengan tombol lain pas, LT-RT yang nyaman, pegangan betul-betul mantap. DualShock di sampingnya sangat ringan, penempatan tombol tidak strategis karena satu dengan yang lain dekat.
Well, setelah membaca semua ini maka dapat dilihat bahwa kontroler Xbox360 penggunaanya jauh lebih mudah dibandingkan dengan DualShock.
“Xbox360 controllers finally deliver the real gaming control”
Untuk sekedar info: Saya sudah lama bermain dengan DualShock dan baru beberapa tahun ini menggunakan kontroler Xbox360. Saya telah mencoba banyak game di kedua versi dan tidak hanya satu dua genre melainkan banyak. Artikel ini dibuat berdasarkan opini dan pengalaman pribadi, bukan hanya pendapat ngawur ataupun pendapat dari orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar