Uncharted 2: Among Thieves

Uncharted 2: Among Thieves Cover

Ketika saya membeli PS3 harapan saya adalah memainkan game-game eksklusif PS3 yang tidak bisa saya nikmati di konsol lain. Maklum, kebanyakan hit di 360 tidaklah eksklusif untuknya, paling-paling hanya Halo dan Gears of War yang eksklusif di konsol punyanya Microsoft itu. Bandingkan dengan Sony yang punya sederet game titel kelas triple A hanya miliknya. Salah satu yang membuat saya sangat penasaran adalah Uncharted 2: Among Thieves. Saya ingat hampir semua situs secara serempak menyatakan bahwa itu adalah game terbaik pada tahun 2009 lalu.

Sungguh? Tahun di mana ada Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Batman: Arkham Asylumdirilis? Adakah game yang lebih superior dibandingkan keduanya? Ah! Sudah barang pasti ini situs-situs game melebihkan! Begitu pikirku. Lantas seorang teman Jakartaku memuja-muja game ini. Menurutnya ia memainkan game ini secara maraton sampai sembilan jam karena ketagihan untuk terus dan terus dan terus memainkannya. Oke. Saya jadi penasaran. Walhasil game ini masuk ke dalam urutan pertama yang harus kucoba saat PS3 kubeli. Hasilnya?

The Secret of Shambala

Sekali lagi sang pencuri / treasure hunter Nathan Drake berpetualang. Pada awal game ia terbangun di sebuah kereta yang hampir jatuh dari jurang dengan tubuh penuh luka. Apa yang terjadi padanya? Sebelum gamer paham apa yang terjadi awal game akan bersifat sebagai prolog dan tutorial, menjelaskan cara gamer mengontrol Nathan. Lantas sebuah flashback dimulai dan kisah bagaimana Nathan terdampar di daerah bersalju pun dijelaskan.

Pada awal game Nathan didekati oleh rekannya Harry Flynn dan Chloe Frazer untuk mencuri sebuah artifak di museum Turki. Nathan segera menyadari bahwa ada sesuatu di balik artifak ini dan menemukan rahasia harta yang sesungguhnya: kapal-kapal Marco Polo yang hilang setelah ekspedisinya dari Mongolia. Kapal-kapal tersebut membawa harta yang luar biasa berharga dari kaisar Kubilai Khan. Sayang seribu sayang, pada saat Nathan menemukan rahasia ini Harry mengkhianatinya. Perburuan harta karun pun dimulai… tak disangka pemburuan ini akan membawa Nathan menguak misteri salah satu lokasi paling eksotik di dunia: Shambala… alias Shangri-La!

Amazing graphics!

Cerita dalam Uncharted pastinya akan mengingatkanmu kepada Indiana Jones. Dan kenapa tidak? Seperti halnya sang arkeolog gaek itu, Nathan juga seorang adventurer sejati. Ia melompat dengan lincah ke sana-sini, memanjat tebing, dan memecahkan puzzle. Mau cari persamaan lain lagi? Bagaimana kalau Nathan juga mencari-cari artifak sambil mengelilingi dunia (dan dikelilingi oleh para cewe cantik pula!)? Lengkap sudah! Cerita dalam Uncharted pun tidak berat dan diselingi dengan joke-joke dari Nathan yang humoris. Mendengar banter antara Nathan dan rekan-rekannya membuat saya bisa nyengir sendiri selagi bermain.

The Best Game of 2009?

Salah satu alasan kenapa saya membenci game adventure adalah karena kontrol yang rumit dan puzzle yang membingungkan. Dengan alasan itulah saya tidak pernah tahan memainkan gameTomb Raider sampai tamat (kecuali Underworld). Uncharted untungnya tidak memiliki masalah ini. Sistem kontrol yang dipersiapkan oleh Naughty Dog sangat user friendly. Nathan akan secara otomatis bergantung pada ujung-ujung (ledge) platform sehingga kamu tidak akan frustasi karena tanpa sengaja jatuh ke jurang. Beberapa puzzle yang tersebar sepanjang permainan pun lebih terasa menantang ketimbang menjengkelkan. Beberapa memeras otak tetapi tidak seberapa sulit.

Intense Firefight!

Aspek kedua dalam gameplay Uncharted adalah tembak-tembakannya. Naughty Dog masih mempertahankan gameplay bersembunyi di game ini. Kamu bisa merunduk dan bertahan di balik tembok atau berjongkok sambil berlindung di balik kotak sembari menyerang musuhmu. Ini membuat adu tembak terasa seru dan realistis. Ada juga sistem stealth di game ini, kendati tentunya tidak sebagus game-game yang mengedepankan unsur tersebut semacam Splinter Cell atau Metal Gear Solid. Toh, mengendap-endap dan mencuri-curi kalahkan beberapa musuh memberi kepuasan sendiri.

Daerah yang dijelajahi oleh Nathan dalam game ini banyak sekali dan saya tak ingin terlalu banyak membocorkannya, karena asyiknya bermain Uncharted 2 adalah menebak ke mana setelah ini Nathan bakalan pergi. Tenang saja, lokasi demi lokasi yang disinggahi olehnya bukan sekedar asal pamer grafis kok melainkan memang berkaitan dengan ceritanya. Asal tahu saja ya ada pulau Borneo juga lo yang dikunjungi! Penasaran kan kenapa Indonesia bisa masuk lagi di sini?

Itu baru single player mode. Setelah memainkannya (durasi sekitar 10 – 12 jam) gamer masih disuguhi enam jenis Multiplayer Mode: Death Match, Plunder, Elimination, Turf War, King of the Hill, dan Chain Reaction yang bisa diakses melalui Playstation Network. Keenam Multiplayer ini konon sangat adiktif sehingga menyedot perhatian banyak gamer. Apakah kamu bakalan jadi salah satunya?

A Beautiful Experience

Sebenarnya saat pertama kali saya memainkan Uncharted 2 grafisnya saya nilai biasa saja. Baru ketika memasuki pulau Borneo saya terperanjat. Kekuatan penuh dari Naughty Dog Engine 2.0 dan Havok yang dipakai oleh sang developer baru terlihat di sini. Detail dari setiap pohon nampak eye-popping dan mencengangkan! Mulai dari keindahan hutan Indonesia hingga chaoticnya perang di Nepal, Uncharted 2 adalah pengalaman visual yang mencengangkan.

Audionya pun tidak kalah. Musik yang diciptakan oleh Gred Edmonson (komposer serial Firefly) setia mengiringi dan menghidupkan tiap petualangan Nate. Ini pun diperkuat dengan voice actor yang berpengalaman mengisi dan menghidupkan tiap karakternya. Tidak ada nama tenar di sini memang, tetapi Nolan North, Emily Rose, Claudia Black, dan para voice actor lainnya berakting maksimal menghidupkan peran mereka dan menjadikan kita peduli pada nasib setiap karakter di game ini.

Explore the world of Uncharted

So my verdict is… Uncharted 2: Among Thieves sukses merebut posisi game terbaik tahun 2009 yang selama ini dikuasai oleh Call of Duty: Modern Warfare 2. Ia adalah sebuah game yang komplit dengan cerita yang apik berkualitas sinematik, gameplay yang keren, dan kualitas audio visual yang mempesona. In short: it’s perfect.

Final Verdict

Gameplay: 9.5
Kontrol yang enak membuat dua aspek gameplay: berpetualang dan bertarung mudah dilakukan. Petualangannya membuat saya serasa seperti Indy.

Graphic / Sound: 10
Luar biasa. Uncharted 2 termasuk salah satu game tercantik yang pernah saya mainkan dan yang paling impresif di PS3.

Play Time: 10
Memainkan Single Player Mode akan memakan waktu sekitar 10 – 12 jam (lebih kalau kamu ingin mendapatkan semua treasure dan unlockables yang ada). Setelah itu masih ada sisi Multiplayer Mode yang masih sering dimainkan orang di Playstation Network. Adventure never dies!

Overall: 9.9

Game Details
Developer: Naughty Dog
Publisher: Sony
Genre: Action Adventure